Menurut saya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak bisa menjadi tolak ukur suatu negara dikatakan makmur. Karena menurut saya masih banyak faktor yang harus dilihat jika suatu negara dapat dikatakan makmur. Kemakmuran suatu negara dapat dilihat dari pendapatan nasional. Pendapatan nasional dipergunakan untuk menentukan laju tingkat perkembangan ekonomi, mengukur keberhasilan suatu negara, dan membandingkan tingkat kesejahteraan rakyat.
Dengan pernyataan diatas, dapat menjamin kesejahteraan penduduk dari suatu negara tersebut. Karena dapat di simpulkan bahwa suatu negara dapat dikatakan makmur apabila dapat mengatasi masalah ekonomi negara dan masyarakatnya yang berhubungan dengan pendapatan nasional.
Sifat – sifat pertumbuhan ekonomi :
1. Suatu Proses
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses, artinya bahwa pembangunan ekonomi itu berlangsung secara terus menerus, bukan merupakan kegiatan yang sifatnya sementara atau insidental
2. Usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita
Suatu negara terjadi pertumbuhan ekonomi, jika terjadi kenaikan dalam pendapatan per kapita. Karena kenaikan pendapatan per kapita tersebut merupakan cermin terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3.Kenaikan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Pendapatan per kapita, secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi, bukan berarti bahwa pendapatan per kapita harus mengalami kenaikan terus menerus, pada suatu waktu tertentu dapat turun, namun turunnya tidak terlalu besar.
4.Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi dan atau kelembagaan
Suatu negara dikatakan terjadi pertumbuhan ekonomi, bukan saja berarti peningkatan pendapatan per kapita, namun kenaikan pendapatan per kapita yang diikuti pula dengan terjadinya perubahan teknologi. Misalnya di sektor pertanian, yang dulunya pengolahan lahan menggunakan tenaga hewan untuk membajak sawah diganti dengan menggunakan traktor.
Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi :
1. Faktor Sumber Daya Alam,
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam
(kesuburan tanah,kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut) sebagai bahan baku untuk produksi di dalam suatu industri. Ini akan membuat negara itu menjadi pengekspor bagi negara lain. Sehingga mendatangkan pemasukan bagi negara sebagai pertumbuhan ekonomi.
2. Faktor Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia mempengaruhi proses pembangunan, keberhasilan proses pembangunan ditentukan oleh peran sumber daya manusia yang dimiliki. Oleh sebab itu negara yang memiliki sumber daya manusia yang baik akan mampu mengoptimalkan pengolahan sumber daya alam yang ada.
3. Faktor Sumber Daya Modal,
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal yang besar akan menjadi mendorong proses pembangunan tetapi apabila sumber daya modal sedikit maka bisa menjadi sangat penting bagi perkembangan penghambat untuk kelancaran pembangunan ekonomi
4. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
IPTEK akan membuat proses pembangunan menjadi cepat, Adanya pergantian pola kerja, seperti semula menggunakan tangan manusia untuk memproduksi barang tetapi telah digantikan oleh mesin-mesin canggih yang akan memberikan aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas. Sehingga dari serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi, akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
5. Faktor kepadatan penduduk
Populasi penduduk akan mempengaruhi pembangunan suatu negara. Pertumbuhan ekonomi akan mengalami kenaikan bila memiliki penduduk yang memiliki SDA yang baik di bidang masing-masing, tetapi akan lebih baik jika disertai dengan jumlah penduduk nya besar pula. Maka ini akan mendorong proses pembangunan lebih cepat.
6. Faktor Budaya
Budaya dapat memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar